Month: Juni 2017

Sungguh Amat Baik!

Adakalanya sebuah hari terasa memiliki tema yang sama untuk sepanjang hari itu. Baru-baru ini saya mengalaminya. Hari itu, pendeta kami memulai khotbahnya dari Kejadian 1 dengan menampilkan potret bunga-bunga mekar yang menawan selama dua menit. Kemudian di rumah, ketika menjelajahi media sosial, saya melihat sejumlah gambar bunga yang dikirimkan oleh beberapa teman. Masih pada hari yang sama, saat berjalan-jalan di hutan, kami dikelilingi oleh bunga-bunga liar khas musim semi yang indah—bunga trillium, marigold, dan iris.

Menyerap Firman Allah

Ketika putra kami Xavier masih balita, keluarga kami berjalan-jalan mengunjungi Monterey Bay Aquarium. Sewaktu kami memasuki gedung tersebut, saya menunjuk ke arah patung besar yang tergantung di langit-langit. “Lihat itu. Ikan paus bungkuk.”

Datang untuk Melayani

Tiba saatnya bagi gereja kami untuk mengangkat sejumlah pemimpin baru. Untuk melambangkan peran mereka sebagai pemimpin yang melayani, para penatua gereja berpartisipasi dalam pencucian kaki, sebuah upacara yang meninggalkan kesan mendalam. Tiap pemimpin—termasuk gembala gereja kami—mencuci kaki satu sama lain di hadapan jemaat yang menyaksikannya.

Bermain dengan Selaras

Melihat konser band sekolah cucu kami, saya terkesan pada betapa bagusnya anak-anak berusia 11-12 tahun itu bermain bersama. Jika tiap anak ingin tampil sendiri-sendiri, mereka tidak akan mampu mencapai apa yang dilakukan band itu bersama-sama. Semua seruling, terompet, dan perkusi memainkan bagiannya masing-masing dan menghasilkan musik yang indah!

Berdiam Diri

Ayam berhamburan ketakutan ketika truk-truk yang membawa bantuan melewati gubuk-gubuk lapuk di kampung itu. Anak-anak yang bertelanjang kaki hanya bisa menatap. Jarang ada kendaraan melintas di jalanan yang mirip kubangan itu.